> Gugus Sekolah Ki Gede Mayung: PENGARUH COVID-19 TEHADAP DUNIA PENDIDIKAN

PENGARUH COVID-19 TEHADAP DUNIA PENDIDIKAN


Penulis : H. Eman Sulaiman , M.MPd






1. Dampak Covid Tehadap Dunia Pendidikan

Sejak diumumkan oleh Presiden Joko Widodo mengenai kasus pertama  Coronavirus Disease  2019 (Covid-19) pada awal Maret 2020 yang lalu, Indonesia kemudian dihadapkan pada masa pandemi. Hampir seluruh sektor kehidupan lumpuh, tidak terkecuali di bidang pendidikan. Apalagi saat itu, seluruh satuan pendidikan maupun lembaga pendidikan tinggi memasuki akhir semester genap dan akan menghadapi masa penilaian akhir tahun atau ujian sekolah, yang kemudian diikuti dengan penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Pada pertengahan April 2020, Kemendikbud juga menayangkan program Belajar dari Rumah (BDR) yang disiarkan TVRI. Program ini diisi dengan berbagai tayangan edukatif dan menyenangkan sebagai alternatif pembelajaran bagi peserta didik, orang tua, dan guru.  

Satuan pendidikan yang berada di daerah ZONA KUNING, ORANYE, DAN MERAH, dilarang melakukan proses pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan dan tetap melanjutkan Belajar dari Rumah (BDR) sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease 2019.

Pelarangan proses pembelajaran tatap muka dari  daerah Zona Kuning , Orange dengan proses BDR ( Belajar di rumah ) dengan bimbingan Gurunya masing-masing lewat jejaring sosial . Daerah yang dinyatakan Hijau juga dengan aturan yang sangat ketat dengan melakukan kegiatan proses belajar mengajar tatap muka dengan mematuhi aturan protokol yang sangat ketat, Hingga banyak yang memilih proses pembelajaran dengan jarak Jauh .

Pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan pada ZONA HIJAU dilakukan dengan penentuan prioritas berdasarkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi terlebih dahulu dan mempertimbangkan kemampuan peserta didik untuk menerapkan protokol kesehatan dan menjaga jarak  (physical distancing),memakai masker, cek suhu badan dibawah suhu 370 boleh mengikuti belajar tatap muka dengan menjalankan portokol  . Persetujuan dari berbagai pihak terkait dengan pendidikan dan kesehatan anak. Pandemi Covid-19 yang dinilai membawa begitu banyak dampak negatif, ternyata juga membawa dampak positif bagi dunia pendidikan. Dampak positif ini dapat memotivasi untuk melewati masa-masa sulit agar tetap fokus meraih tujuan pendidikan Indonesia yang lebih maju.

a. Memicu Percepatan Transformasi Pendidikan

Pandemi Covid-19 yang datang tak diudang, menyebabkan penutupan sekolah-sekolah dalam upaya menghentikan pergerakkan pandemi. Sebagai gantinya, pemerintah telah memberlakukan sistem Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).

b. Banyak Munculnya Aplikasi Belajar Online

Percepatan transformasi teknologi pendidikan karena pandemi Corona membuat berbagai platform meluncurkan berbagai aplikasi belajar online guna mendukung PJJ.

c. Banyaknya Kursus Online Gratis

Kursus online gratis mulai marak di tengah pandemi Covid-19. Banyak lembaga bimbingan belajar memberikan kursus online gratis atau ada yang memberikan dengan potongan harga.

d. Munculnya Kreativitas Tanpa Batas

Pandemi Corona membuat ide-ide baru bermunculan. Para ilmuwan, peneliti, dosen bahkan mahasiswa berupaya melakukan eksperimen untuk menemukan vaksi Covid-19.

e. Kolaborasi Orang Tua dan Guru

Selama masa pandemi ini, peserta didik tentu akan menghabiskan waktu belajar di rumah. Di mana ini menuntut adanya kolaborasi yang inovatif antara orang tua dan guru sehingga peserta didik tetap bisa menjalani belajar online dengan efektif.

g. Penerapan Ilmu di Tengah Keluarga

Saat semua sekolah ditutup dan  Belajar Dari Rumah, menjadi kesempatan bagi peserta didik untuk menerapkan ilmu di tengah keluarga. Baik hanya sekedar membuka diskusi kecil atau dengan mengajarkan ilmu yang diperoleh kepada keluarga.

h. Membangun Mental Positif

Dr. Ibrahim Elfiky (Maestro Motivator Muslim Dunia ) dalam bukunya yang  berjudul Terapi Berpikir Positif mengatakan bahwa untuk melakukan perubahan positif dalam hidup, maka mulailah dengan Tawakal kepada Allah. Dengan begitu, kita akan mendapatkan kekuatan spritual untuk melakukan perubahan. Setelah itu ganti pikiran kita dengan pikiran positif, ini akan berpengaruh terhadap kondisi jiwa.


2.  Pembelajaran Efektif di masa Pandemik 

Seluruh kegiatan di institusi pendidikan harus jaga jarak. Seluruh materi disampaikan di rumah masing-masing. Begitu bunyi Surat Edaran Nomor 4 tahun 2020 dari Menteri Pendidikan dan kebudayaan yang melatarbelakangi pembelajaran secara daring. Setiap institusi pun dituntut untuk memberikan inovasi terbaru untuk membentuk proses pembelajaran yang sangat efektif ini.

Kebanyakan dari mereka masih belum bisa menyesuaikannya karena terkendala sarana dan prasarana. Padahal jika dicermati ada metode pembelajaran yang efektif di masa pandemi Covid-19 ini.

a.    Project Based Learning.

Metode project based learning ini sangat efektif diterapkan untuk para pelajar dengan membentuk kelompok belajar kecil dalam mengerjakan projek, eksperimen, dan inovasi. Metode pembelajaran ini sangatlah cocok bagi pelajar yang berada pada zona kuning atau hijau. Metode project based learning ini diprakarsai oleh hasil implikasi dari Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 tahun 2020. 

b.    Daring Method.

Metode daring ini sangatlah cocok diterapkan bagi pelajar yang berada pada kawasan zona merah. Dengan menggunakan metode full daring, sistem pembelajaran yang disampaikan akan tetap berlangsung dan seluruh pelajar tetap berada di rumah masing-masing dalam keadaan aman.

c.    Luring Method.

Luring yang dimaksud pada model pembelajaran yang dilakukan di luar jaringan. Dalam artian, pembelajaran yang satu ini dilakukan secara tatap muka dengan memperhatikan zonasi dan protokol kesehatan yang berlaku. Metode ini sangat pas buat pelajar yang ada di wilayah zona kuning atau hijau terutama dengan protocol ketat new normal.

d.    Home Visit Method.

Seperti halnya metode yang lain, home visit merupakan salah satu opsi pada metode pembelajaran saat pandemi ini. Metode ini mirip seperti kegiatan belajar mengajar yang disampaikan saat home schooling. Jadi, pengajar mengadakan home visit di rumah pelajar dalam waktu tertentu.

e.    Blended Learning.

Metode blended learning adalah metode yang menggunakan dua pendekatan sekaligus. Dalam artian, metode ini menggunakan sistem daring sekaligus tatap muka melalui video converence. Jadi, meskipun pelajar dan pengajar melakukan pembelajaran dari jarak jauh, keduanya masih bisa berinteraksi satu sama lain.

   


Biografi :


Nama  : Eman Sulaiman, M.MPd

Lahir : Cirebon

Jabatan : Kepala Sekolah

Diangkat menjadi guru th 1982.Seiring berjalannya waktu dalam mengemban amanah dan dedikasi di dunia pendidikan, tahun 2008 mengikuti seleksi guru berprestasi dengan peringkat pertama tingkat kecamatan Gunungjati, pada tahun 2009. Mengikuti seleksi kepala sekolah tingkat kabupaten Cirebon . Tahun2009 di angkat kepala sekolah  SDN  Jatimerta 5 tahun .Tahun 2014 rotasi kepala sekolah  di SDN 3 klayan .Tambahah jabatan .

Prestasi yang di raih dalam akademik semata mata berkat perjuangan dan dedikasi serta motivasi yang dilakukan dengan penuh semangat dan keiklasan dalam pengabdian.selain itu kami di percaya di beberapa induk organisasi di tingkat kecamatan, kabupaten, maupun di tingkat provinsi. Di tingkat kecamatan di percaya sebagai ketua K3S Gunungjati 2 periode, sebagai ketua forum K3S kabupaten Cirebon 2 periode, sebagai Sekjen forum k3S provinsi Jawa Barat .Selain itu aktif di organisasi profesi guru PGRI kabupaten Cirebon sebagai Pengurus Bidang Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan. Itulah selayang pandang perjalanan biografi kami semoga menjadikan motivasi bagi rekan- rekan seperjuangan dalam membangun pendidikan kedepan dengan penuh keiklasan dedikasi tinggi untuk mencerdaskan Anak Bangsa Regenerasi yang berkarakter dan cerdas,semoga.



No comments:

Post a Comment

Selamat datang di Bllog kami , ditunggu komentar ya , terima kasih